Bendul Merisi Utara VIII No. 8
Surabaya - Jawa Timur

Hits: 552

Melatih Sosial Emosional Anak Usia Dini Dengan Permainan

di tulis oleh : Bunda LILIS

 

Hallo Ayah Bunda, bagaimana dengan perkembangan Sosial Emosional Ananda, pernah ngak sich kita jumpai pertanyaan seperti ini” Kenapa ya ..anakku tidak bisa bermain bersama temannya???. Yuuk kita luangkan waktu kita sejenak untuk membersamai putra putri kita, SEMANGATTTTTT

Ayah Bunda Bergaul tidak hanya menyenangkan, tapi juga penting bagi anak.  “Menjalin pertemanan akan sangat membantu anak-anak belajar berkomunikasi, berbagi, merasakan empati, menghadapi konflik, dan mengasah kreativitas mereka

Nah, salah satu caranya adalah dengan mengajak anak bermain untuk mengasah kemampuan berkomunikasi, mengelola emosi, dan berempati. Dengan begitu, si Kecil akan memiliki “modal” yang kuat untuk bisa mengeksplor dan menjalin pertemanan di sekolah barunya nanti.

Bahwa dengan bermain bersama teman-teman sebayanya anak dapat mengasah imajinasi dan kreativitas anak, melatihnya berkomunikasi, berempati, sekaligus mengajarkan cara menyelesaikan masalah dari “skenario” yang berbeda-beda. Memutuskan siapa yang akan “berakting” sebagai siapa bisa jadi kesempatan untuk anak belajar bernegosiasi dan bergiliran ( bermain peran /role Play). Tidak hanya itu anak juga dapat belajar bekerja sama, tanggap untuk bermain bergiliran dengan teman-teman lainnya, (bermain bola). Melalui permainan ini, ajari pula anak mengenai sikap yang tepat bila ia menang (misalnya tidak boleh mengejek kawan yang kalah), sikap yang benar bila ia kalah (misalnya tidak menyalahkan orang lain atas kekalahannya), cara bekerja sama yang baik dengan teman dalam satu timnya, dan lain-lain.

Kenapa Penting Mengasah Kemampuan Sosial Emosional? 

Bermain merupakan salah satu stimulasi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya meningkatkan perkembangan motorik kasar dan halusnya. Mengenalkan permainan yang tepat juga dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosionalnya juga, lho. Mengapa demikian?

Aspek sosial dan emosional anak menjadi salah satu aspek yang penting untuk membantu anak bersosialisasi. Selain itu, bisa membantu anak untuk tumbuh dengan pribadi yang baik saat dewasa nanti. Penting untuk diingat bahwa karakter seorang anak mulai terbentuk sejak usia dini.

Jika orang Ayah Bunda  mengajarkan pola asuh yang salah, maka bukan tidak mungkin jika emosi anak terganggu. Beberapa anak mungkin menjadi pemalu, ada juga anak yang pendiam, ada juga anak yang mudah marah, dan lain sebagainya. Itulah kenapa orang tua juga perlu memperhatikan perkembangan emosi anak sejak usia dini.

Dengan bermain, anak-anak juga punya kesempatan untuk belajar berinteraksi dan bergaul dengan anak-anak sebayanya. Anak-anak akan banyak belajar bagaimana caranya tanggap untuk berbagi, bergiliran menggunakan mainan, bernegosiasi, berempati terhadap teman-temannya, menyelesaikan masalah, serta berkomunikasi menggunakan kata-kata yang baik, yakni “maaf”, “tolong”, dan “terima kasih”.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Ayah Bunda menyediakan pilihan permainan yang mampu mendorong rasa rasa empati, serta keinginan kerja sama dan keinginan bersosialisasi dengan orang lain.

Selalu Temani Anak Bermain Sambil Belajar

Bisa dibilang, otak anak ibarat spons yang mampu menyerap segala sesuatu di sekitarnya dengan cepat. Jadi saat mereka berinteraksi dan bergaul dengan teman-teman sebayanya, anak bisa cepat belajar bagaimana seharusnya mereka berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan kenapa orang tua harus terus mendampingi anak-anak ketika sedang asyik bermain. 

Selain untuk memantau secara langsung perkembangan si Kecil, menemani anak bermain adalah salah satu cara orang tua untuk membantunya mengembangkan keterampilan sosial emosional dan pengendalian emosi. 

Sebagai contoh, Ayah Bunda bisa turun tangan untuk memberikan pengertian ketika mainannya direbut atau ketika si Kecil tidak mau meminjamkan mainannya. Pendampingan yang Ayah Bunda lakukan ini  bisa membantu anak belajar bagaimana cara bermain yang benar dan berinteraksi secara positif.